Saturday, November 30, 2019

label Susu etawa di Kabupaten Labuhanbatu Utara

Apa yang dibutuhkan supaya susu diberi label organik? Ini ialah pertanyaan umum terutama saat seseorang merenungkan ongkos tambahan yang berhubungan dengannya. Ada empat persyaratan yang telah diputuskan oleh Departemen Pertanian A.S. supaya produk diberi label Susu Organik USDA.

1) TANPA ANTIBIOTIK - Salah satu kriteria susu organik ialah sapi tidak diasuh dengan antibiotik. Dalam buatan susu non-organik andai seekor sapi memerlukan antibiotik itu diasuh dan kemudian dibalikkan ke kawanan begitu tes mengindikasikan bahwa tersebut bebas antibiotik. Jika seekor sapi dalam kawanan organik perlu diasuh dengan antibiotik, ia tidak diizinkan untuk pulang ke kawanan sekitar 12 bulan.

2) PASTURE GRAZING - Susu sapi organik mesti mempunyai akses ke padang rumput. Standar ketika ini tidak membutuhkan jangka masa-masa tertentu untuk sapi untuk diperbolehkan mengakses padang rumput.

3) TANPA BGH - Persyaratan lain ialah bahwa sapi tidak bisa diobati dengan BGH - hormon perkembangan sapi, yang menambah produksi susu. Orang-orang merasa ini penting sebab ada kekhawatiran bahwa hormon BGH dalam susu dapat mengakibatkan tingkat IGF yang lebih tinggi - hal pertumbuhan insulin - yang berhubungan dengan kanker dan dapat menambah risiko kanker berhubungan hormon lainnya. Yang lain menuliskan bahwa BGH tidak berbahaya. Alasannya ialah bahwa BGH ialah hormon protein, yang berarti bahwa bila sejumlah muncul dalam susu, drainase pencernaan anda menghancurkannya. Di samping itu, tubuh anda secara alami menghasilkan sebanyak IGF masing-masing hari. Kadar IGF yang tinggi sangat sering dikaitkan dengan keunggulan berat badan, dan mengonsumsi makanan tinggi lemak bosan dan kalori olahan, bukan konsumsi susu.

4) APA YANG SAPI FED - Kawanan organik hanya dapat diberi santap biji-bijian atau rumput yang tidak diobati dengan pestisida. Telah ditetapkan bahwa tingkat kecil pestisida dalam susu non-organik aman dan tidak memunculkan risiko kesehatan.

Di samping persyaratan ini mayoritas susu organik diproses dalam tiga tahap. 1) Pasteurisasi - Tahap ini memerlukan pemanasan susu yang lumayan untuk membersihkannya dari mikroorganisme berbahaya. Ini pun memungkinkan usia simpan yang lebih lama. Alternatif guna pasteurisasi normal ialah Ultra-pasteurisasi (suhu ultra-tinggi UHT). Dalam proses ini, susu dipasteurisasi pada suhu yang lebih tinggi guna membuatnya steril. Susu seringkali dipanaskan sampai 280 derajat paling tidak sekitar dua detik. Susu UHT bisa dikemas dalam wadah yang bakal membuatnya tetap aman tanpa mesti didinginkan. Umur simpan dapat hingga 60 hari. Ada tidak sedikit kontroversi mengenai efek UHT pada susu organik. 2) Homogenisasi - Proses ini menangkal pemisahan lemak susu dan susu. Hasilnya ialah tekstur halus laksana sutra. Susu organik terdapat dalam format homogen dan non-homogen (krim di atas). 3) Fortifikasi - Selama dua etape kesatu susu kehilangan sejumlah nutrisi, sampai-sampai proses ini menambahkan vitamin tertentu pulang ke dalam susu. Vitamin A dan D seringkali ditambahkan.

No comments:

Post a Comment

Susu Kambing Kabupaten Padang Pariaman

Setiap kali seseorang bertanya kepada saya apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan gizi mereka, saya hampir selalu menjawab bah...