Monday, December 9, 2019

pentingnya susu bagi tubuh Kabupaten Lima Puluh Kota



Reaksi alergi makanan terjadi sebagai dampak dari sejumlah komponen sistem kekebalan tubuh, yang seringkali melindungi anda dari agen infeksi, bereaksi secara tidak tepat terhadap protein dalam makanan yang anda makan. Penyakit alergi makanan seringkali terjadi pada dasawarsa kesatu kehidupan dan secara langsung berhubungan dengan pematangan sistem kekebalan tubuh. Secara umum, fenomena klinis tidak terdeteksi ketika lahir dan meskipun buatan IgE dibuka pada minggu ke sebelas kehamilan, tidak terdapat sensitisasi spesifik terhadap alergen makanan yang bisa dideteksi dalam darah tali pusat.

Selama bulan-bulan kesatu kehidupan, respons IgE mula terhadap protein makanan, terutama telur ayam dan susu sapi dapat dicermati bahkan pada bayi yang diberi ASI eksklusif. Pada pribadi seperti itu, diusulkan bahwa penyampaian terjadi melewati protein dalam ASI mereka.

Reaksi alergi terhadap makanan bisa secara luas dipecah menjadi reaksi on-set segera dan tertunda on-set.

Alergi Makanan Mediasi IgE

Bagian-bagian dari sistem kekebalan yang bertanggung jawab guna reaksi langsung yang ditata (contoh paling mengharukan di antaranya ialah anafilaksis makanan) ialah antibodi IgE.

Pada pribadi alergi (yang kadang-kadang dinamakan sebagai "atopik") santap protein makanan tertentu (seperti protein whey dan kasein yang terdapat dalam susu sapi) menghasilkan buatan molekul antibodi IgE spesifik yang ditunjukkan terhadap protein. Kali kedua pribadi memakan makanan, molekul IgE spesifik ini berinteraksi satu sama lain, dan protein, mengakibatkan pelepasan bahan kimia riskan (seperti histamin) dari sel mast khusus. Ini menyebabkan kehancuran yang berhubungan dengan fenomena alergi makanan. Kerusakan bisa terjadi pada kulit, sistem pernapasan atau drainase pencernaan, di mana fenomena alergi makanan nyaris secara khusus terlihat.

Alergi Makanan Non-IgE

"Sel-T" ialah komponen sistem kekebalan yang bertanggung jawab atas reaksi alergi makanan tipe tertunda. Pada pribadi dengan kecenderungan alergi makanan tertunda di awal, konsumsi mula protein makanan mengarah pada buatan jenis "sel T" tertentu. Ketika makanan selanjutnya dicerna, protein makanan "diproses" dalam sekian banyak  cara dan "disajikan" ke sel-T spesifik makanan yang didapatkan sebelumnya. Sel-T ini lantas "menyerang" lokasi tubuh yang akan merasakan kerusakan, laksana kulit, usus. Pemrosesan, penyajian, dan invasi ini dapat memakan masa-masa 24-48 jam yang menyatakan respons yang tertunda. Sel-T mencungkil bahan kimia yang, melewati serangkaian peristiwa, menyebabkan kehancuran yang berhubungan dengan fenomena alergi makanan.

Anda dapat mengejar informasi lebih lanjut mengenai alergi makanan, mekanisme kekebalan pada Act Against Allergy - alergi makanan [http://www.actagainstallergy.com/aaa/49-understanding-food-allergies.html]

Alergi Bayi dan Susu Sapi

Alergi Susu Sapi (CMA) ialah reaksi terhadap susu sapi yang didapatkan dari respons imun hipersensitif terhadap satu atau lebih protein susu.

Susu ialah penyebab sangat umum dari alergi makanan yang memprovokasi minimal 2-3% bayi. Namun fenomena yang mengindikasikan alergi susu sapi bisa ditemukan pada 15% bayi, menyoroti pentingnya menemukan diagnosis yang akurat.

Kebanyakan bayi dengan alergi susu sapi mengalami fenomena dalam sejumlah bulan kesatu kehidupan. Jarang terjadi fenomena setelah umur 12 bulan.

Gejala alergi susu sapi dapat:

gejala kulit, (mis. eksim dan ruam),
gejala lambung atau usus (mis. muntah, diare atau sembelit)
gejala pernapasan (mis. mengi)
Kebanyakan bayi dengan alergi susu sapi bakal mempunyai dua fenomena atau lebih.

Pendekatan manajemen yang direkomendasikan guna alergi susu sapi ialah untuk sepenuhnya menghindari protein susu sapi. Karena susu adalahmakanan penting untuk bayi, menghentikannya dari makanan bayi dapat menciptakan mereka berisiko merasakan pertumbuhan yang buruk. Risiko ini dapat ditanggulangi dengan rumus hypoallergenic alternatif, seperti rumus berbasis asam amino (AAF) atau rumus hydrohydzed ekstensif (eHF), yang bisa memberikan pertolongan cepat dari fenomena dan memungkinkan perkembangan dan pertumbuhan yang optimal.

No comments:

Post a Comment

Susu Kambing Kabupaten Padang Pariaman

Setiap kali seseorang bertanya kepada saya apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan gizi mereka, saya hampir selalu menjawab bah...