Alergi Susu versus Intoleransi Laktosa Kabupaten Kepulauan Mentawai

Alergi makanan hadir dalam tidak sedikit bentuk, namun alergi yang tampaknya sangat awal ialah alergi susu. Ini karena seringkali dikaitkan dengan bayi dan bayi. Ketika tidak sedikit orang mendengar istilah alergi susu, mereka mengaitkannya dengan intoleransi laktosa. Kebingungan bisa dimengerti namun alergen atau pemicu untuk setiap masalah ini paling berbeda.

Alergi dapat dibuka sepanjang hidup Anda. Saya tidak mulai mempunyai alergi terhadap serbuk sari hingga saya berusia tiga puluhan. Orang lain barangkali mempunyai alergi mulai terbit dari gerbang ketika bayi. Meskipun sejumlah dokter anak memberi tahu kita bahwa alergi terhadap hal-hal laksana susu bisa menjadi lebih besar, juri masih memahami seberapa benar itu. Beberapa orang mengasumsikan bahwa alergi yang "kekecilan" sebetulnya hanya dapat berubah dalam makna bahwa gejalanya mungkin tidak cukup intens atau bertolak belakang secara bersamaan. Meskipun alergi susu dikaitkan dengan masa kanak-kanak dan masa kanak-kanak tidak sedikit orang dewasa pun menderita.

Alergi Susu versus Intoleransi Laktosa

Alergi susu sejati dirangsang oleh protein dalam susu sapi atau jenis susu lainnya. Intoleransi laktosa ialah reaksi terhadap gula susu laktosa. Seseorang yang tidak toleran laktosa mempunyai masalah dengan tingkat enzim yang dinamakan laktase yang dibutuhkan untuk "mencerna" gula laktosa susu. Kekurangan atau ketidakhadiran ini terjadi seringkali setelah umur 5 tahun sampai-sampai seseorang yang minum susu dengan baik tiba-tiba bisa mulai merasakan intoleransi ini.

Alergi melibatkan respons sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh tercebur dalam menyebabkan fenomena alergi susu sedangkan fenomena intoleransi laktosa biasanya mempunyai sifat gastrointestinal.

Alergi Susu dan Bayi

Sebagai ibu dari dua anak, saya tahu masa-masa yang menakutkan dan membingungkan saat bayi kita sakit. Saya dianjurkan sebelum mencetuskan bahwa menyusui tidak melulu membantu menghindari alergi tetapi pun menjaga bayi tetap sehat secara umum. Pengalaman saya dengan anak sulung menciptakan saya percaya bahwa dokter dan perawat benar. Anak saya tidak mengalami fenomena alergi jenis susu apa juga dan jarang sakit.

Tidak laksana anak saya, anak saya yang saya pun menyusui sekitar tahun kesatunya mengalami fenomena seperti infeksi telinga, asma, dan eksim yang menunjukkan alergi. Dia pun mengalami diare pada titik tertentu yang mengarah pada penyelidikan bisa jadi penyakit celiac. Jadi intinya kita tidak tahu. Setiap bayi bertolak belakang dan jumlah masa-masa mereka disusui bisa menunda munculnya gejala-gejala ini laksana yang terjadi pada anak saya.

Karena alergi susu seringkali terjadi pada masa bayi, Anda barangkali bertanya-tanya apa saja fenomena alergi susu pada bayi baru lahir. Berikut sejumlah gejala yang dapat menunjukkan alergi susu:

Hidung beringus kronis
Batuk
Infeksi Telinga
Sakit perut
Ruam
Eksim
Diare
Pilek Berulang
Hal terbaik untuk dilaksanakan ketika kita mencurigai adanya alergi jenis ini ialah berkonsultasi dengan dokter Anda. Apakah kita muda, tua atau mempunyai bayi yang tampaknya bereaksi buruk terhadap ASI. Hanya seorang dokter yang bakal dapat mengkonfirmasi ketidakpercayaan Anda.

Apakah kita mempunyai alergi susu atau tidak toleran laktosa, Anda mesti mengelola asupan produk susu sekitar sisa hidup Anda. Beberapa reaksi orang barangkali lebih powerful daripada yang lain sampai-sampai pendekatan mereka barangkali berbeda. Karena ketika ini tidak terdapat obat guna alergi ini, Anda bisa jadi besar akan dianjurkan untuk menghilangkan produk susu dari diet Anda. Ingatlah bahwa Anda mesti belajar mengidentifikasi protein susu pada susunan bahan. Ahli alergi Anda bisa memberi kita daftar. Dengan seluruh pengetahuan ini Anda bakal dapat hidup lebih nyaman dengan alergi susu.