Mari anda bicara soal susu. Susu, cairan putih buram yang hanya dapat disediakan oleh kelenjar susu mamalia betina. Ini ialah yang kesatu menyerahkan nutrisi untuk keperluan mamalia yang baru bermunculan sebelum mereka dapat memahami jenis makanan lain. Ini ialah yang kesatu untuk menyerahkan perlindungan pada mamalia yang baru lahir sebab memberikan antibodi ibu untuk bayi sehingga meminimalisir risiko penyakit.
Susu murni, cairan putih bergizi yang dikeluarkan oleh mamalia dan dipakai oleh insan sebagai makanan. Susu murni ialah susu yang skimnya sudah dipotong. Sebanyak yang anda lihat susu sarat nutrisi dan semuanya, kini ada riset baru yang mempertanyakan kedudukan susu sebagai sumber kalsium yang hebat. Pertanyaan ini telah memunculkan kontroversi.
Susu berisi tidak sedikit mineral. Mineral laksana natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, klorida, seng, besi, yodium, selenium, sebanyak kecil tembaga dan mangan. Susu pun berisi tidak sedikit vitamin. Vitamin laksana karoten, niasin, retinol, vitamin E, thiamin, riboflavin, vitamin B6, vitamin B12, folat, pantotenat, biotin, vitamin C, dan sebanyak vitamin D. Tetapi meskipun susu sapi mempunyai semua nutrisi ini, vitamin ini ialah terkandung dalam tingkat yang paling rendah dan kandungan mineral tidak sebanding dengan biokimia insan sehingga melulu menjadi sulit untuk tubuh guna menyerap jumlah optimal yang dibutuhkan untuk kesehatan kita.
Lalu terdapat lagi. Susu murni, keju, mentega, dan tidak sedikit produk susu lainnya berisi lemak jenuh, kolesterol, dan protein hewani dalam jumlah tinggi. Ini paling berbahaya untuk tubuh sebab telah dikaitkan guna menyebabkan sekian banyak macam penyakit. Kelebihan lemak bosan dan kolesterol diketahui menambah risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh, kolesterol dan protein hewani dapat menolong menyebabkan obesitas, penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, dan bahkan kanker tertentu.
Kemudian susu pun dapat mengakibatkan alergi susu sapi, reaksi merugikan yang dimediasi secara imunologis terhadap protein susu sapi. Ada pun penelitian yang mengklaim bahwa susu pun dapat mengakibatkan sedikit penambahan risiko penyakit Parkinson pada lelaki lebih tidak sedikit daripada wanita. Meskipun riset ini telah menciptakan tidak jelas kenapa ada risiko yang lebih tidak banyak untuk perempuan dan dalil di baliknya ialah klaim itu masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian medis pun menunjukkan bisa jadi hubungan antara susu dan penyakit Cron.
Apa yang membuatnya lebih buruk, sapi perah modern, sebab teknologi baru membuatnya rentan terhadap stres dan penyakit. Di Inggris saja, sapi menderita sekian banyak penyakit menular yang mencakup tuberkulosis sapi, penyakit kaki dan mulut, brucellosis, pneumonia virus dan penyakit Johne. Penyakit menular ini lantas dapat menjadi sekian banyak kontaminan dalam susu murni.
Jadi anda kembali ke pertanyaan, apakah susu murni adalahsumber yang baik guna penyerapan kalsium? Apakah ini adalahmakanan utuh yang adalahsumber kalsium yang baik? kita menjadi hakim. Semoga harimu menyenangkan!
No comments:
Post a Comment